Lima Ratus Ribu Anak Usia di Bawah Lima Tahun Kurang Makanan di Yaman. Berapa Kebutuhan Dana UNICEF?

- Minggu, 26 Maret 2023 | 04:00 WIB
Ilustrasi reruntuhan akibat Perang Yaman.  Lima Ratus Ribu Anak Usia di Bawah Lima Tahun Kurang Makanan di Yaman. Berapa Kebutuhan Dana UNICEF?(REUTERS/Khaled Abdullah)
Ilustrasi reruntuhan akibat Perang Yaman. Lima Ratus Ribu Anak Usia di Bawah Lima Tahun Kurang Makanan di Yaman. Berapa Kebutuhan Dana UNICEF?(REUTERS/Khaled Abdullah)

JEDDAH, DIO-TV.COM, Minggu, 26 Maret 2023 - United Nations Children's Fund (UNICEF) akui sekitar 540 ribu anak usia di bawa lima tahun kurang makanan di Yaman.

UNICEF, Jumat, 24 Maret 2023, menyebutkan, kurang pangan menyebabkan tiap 10 menit satu anak usia di bawah lima tahun meninggal dunia di Yaman.

UNICF sudah mengusulkan US$484 juta untuk kebutuhan di Yaman, tapi dana baru terkumpul US$1,2 juta dan jauh di bawah target awal minimal US$4,3 juta.

Kesenjangan pendanaan dihadapi UNICEF hingga 2022 dan sejak awal 2023 menempatkan respons kemanusiaan diperlukan untuk anak-anak di Yaman dalam risiko.

Jika dana tidak diterima, UNICEF mungkin terpaksa mengurangi bantuan vitalnya untuk anak-anak yang rentan.

Konflik di Yaman dimulai pada 2014 ketika milisi Houthi yang didukung Iran merebut ibu kota, Sanaa, dalam sebuah kudeta. 

Koalisi Arab melakukan intervensi pada tahun berikutnya untuk mendukung pemerintah yang sah.

Koalisi Arab melancarkan serangan pertama mereka terhadap posisi Houthi pada 26 Maret 2015.

Gencatan senjata berakhir tahun 2022, tetapi sebagian besar pertempuran tetap ditahan.

Lebih dari 11.000 anak diketahui telah terbunuh atau cacat sejak konflik meningkat pada tahun 2015.

Baca Juga: Pejuang Hauthi Yaman Bajak Kapal Angkut Logistik Militer Berbendera Uni Emirat Arab

Pertempuran di Yaman telah memicu apa yang digambarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai salah satu tragedi kemanusiaan terburuk di dunia. 

Dikatakan lebih dari 21,7 juta orang, dua pertiga penduduk Yaman, akan membutuhkan bantuan kemanusiaan 2023.**

Editor: Dismas Aju

Sumber: Arab News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X