Indo Barometer Menyebut Presiden Joko Widodo Menjadi Tokoh Kunci Pemenangan Capres di Pilpres 2024

- Minggu, 26 Maret 2023 | 19:00 WIB
Joko Widodo, Presiden ke-7 Indonesia dianggap tokoh kunci dalam pemenangan Pemilihan Umum Presiden pada 2024 mendatang. (kompas.com)
Joko Widodo, Presiden ke-7 Indonesia dianggap tokoh kunci dalam pemenangan Pemilihan Umum Presiden pada 2024 mendatang. (kompas.com)

JAKARTA, DIO-TV.COM, Minggu, 26 Maret 2023Joko Widodo, Presiden ke-7 Indonesia dianggap tokoh kunci dalam pemenangan Pemilihan Umum Presiden pada 2024 mendatang.

Arah dukungan Presiden Joko Widodo, menjadi rujukan partai politik untuk mengusung Calon Presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024, dengan tiga pertimbangan yang merujuk kepada Jokowi tokoh kunci.

Pertama, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tokoh kunci, karena memiliki jaringan dukungan independen yang masih mengakar dan tetap menjalin komunikasi secara baik selama pemerintahannya.

Kedua, pasti sudah ada pembicaraan awal antara Presiden Joko Widodo dengan partai politik pengusung Pemerintah, tentang figur yang bisa melanjutkan program yang disusun.

Ketiga, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo masih sangat baik, sehingga dibutuhkan adalah gerakan arah dukungan kesinambungan pembangunan.

“Ada gerakan konsolidasi partai politik pendukung Pemerintah dan Presiden Joko Widodo yang tidak bisa dilihat kasat mata dan tidak bisa diprediksi,” kata Mohammad Qodari.

Mohammad Qodari, Direktur Indo Baromater di Jakarta pada Selasa, 21 Maret 2023 mengatakan bahwa arah dukungan Presiden Joko Widodo, memang sangat ditunggu.

Menurut Mohammad Qodari, ada tiga kekuatan politik yang bisa mengusung Calon Presiden di dalam Pemilihan Umum tahun 2024.

Pertama, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai peraih suara terbanyak di dalam Pemilihan Umum tahun 2019, sehingga untuk mengusung calon tidak perlu koalisi.

Kedua, partai politik pendukung pemerintahan yang sebagian besar masih di bawah kendali Presiden Joko Widodo dengan sebutan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Ketiga, partai politik di luar pemerintahan seperti Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtra (PKS).

Baca Juga: Daihatsu Ayla Bakal Punya Saingan, Harga Cuma Rp 90 Jutaan dan hemat Bahan Bakar Hingga 35 Km/liter

Situasi masih dinamis

Dikatakan Mohammad Qodari, walau Partai Nasional (Nasdem) sekarang bergabung dengan PKS dan Partai Demokrat, lewat Koalisi Perubahan, tapi situasi masih dinamis.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Sumber: Indo Barometer

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X