Nasib Malang Menimpa Seorang Pria Pegawai Puskesmas di Gunung Mas, Dianiaya dan Dibunuh Temannya Sendiri

- Senin, 27 Maret 2023 | 20:00 WIB
Hingga kini Polsek Kahayan Hulu Utara masih dalami motif pembunuhan petugas Puskesmas yang alami luka bacok hingga tewas di Gunung Mas (Dokumentasi Polsek Kahayan Hulu Utara)
Hingga kini Polsek Kahayan Hulu Utara masih dalami motif pembunuhan petugas Puskesmas yang alami luka bacok hingga tewas di Gunung Mas (Dokumentasi Polsek Kahayan Hulu Utara)

GUNUNG MAS, DIO-TV.COM, Senin, 27 Maret 2023 – Seorang petugas Puskesmas di Gunung Mas Kalimantan Tengah menjadi korban penganiayaan pembunuhan yang dilakukan  oleh temannya.

Teman korban lakukan penganiayaan pembunuhan sampai menghilangkan nyawa dengan luka-luka bacok yang menyeramkan.

Aksi pembunuhan ini menggemparkan warga Kahayan Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Peristiwa bermula ketika pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 pada pukul 00.00 WIB saat Hendri, Kepala Desa Karetau Sarian tiba di Polsek Kahayan Hulu Utara.

Kedatangan Kepala Desa ini hendak melaporkan bahwa pada pukul 21.00 WIB telah terjadi tindak pidana Penganiayaan yang mengakibatkan Meninggal dunia.

Baca Juga: Seorang PNS Puskesmas di Gunung Mas Dianiaya Hingga Tewas oleh Temannya Sendiri, Ini Penyebabnya?

Kejadian naas ini terjadi di Desa Karetau Sarian, Kecamatan Damang Batu Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Korban tewas teridentifikasi adalah Merwanto alias Anto, kelahiran Kuala Kapuas 3 Mei 1989.

Korban bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Perawat di Puskesmas Tumbang Marikoi, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Gunung Mas.

Sementara Polsek Kahayan Hulu Utara berhasil membekuk pelaku yang adalah teman akrab korban sendiri.

Pelaku teridentifikasi bernama Tarang, kelahiran Karetau Rambangun 20 Mei 1984, dan merupakan warga Desa Karetau Rambangun.

Berdasarkan keterangan sementara dari Polsek Kahayan Hulu Utara, sumber menerangkan fakta-fakta terkait.

Keterangan ini berdasarkan kesaksian Hendri sang Kepala Desa Pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 pada pukul 18.00 WIB.Merwanto (korban) dan Tarang (terduga pelaku) sempat makan di rumahnya.

Namun Hendri, Kepala Desa, pada pukul 21.00 WIB mendapatkan laporan dari warga masyarakat ada warga yang berkelahi.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X