Rusia Nilai Tidak Akan Ada Negara di Dunia Ingin Pertahankan Hegemoni Unipolar Kriminal Amerika Serikat

MOSKOW, DIO-TV.COM, Selasa, 28 Maret 2023 – Rusia menegaskan, tidak akan ada negara di dunia yang ingin pertahanan hegemoni unipolar kriminal Amerika Serikat.

China, India, Eurasia, Asia Pacifik, Timur Engah, Afrika dan Amerika Latin, sangat berkepentingan hegemoni unipolar kriminal Amerika Serikat segera dihentikan.

Hal itu dikemukakan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov dalam pertemuan dengan Public Diplomacy Fund of Rusia, Alexander Gorchakov, Senin, 27 Maret 2023.

Sergey Lavrov, mengatakan, dunia saat ini adalah Multipolar dan hanya sedikit yang ingin mempertahankan hegemoni unipolar kriminal Amerika Serikat.

Menurut Sergey Lavrov,  sangat wajar jika sekitar tiga perempat negara di dunia tidak bergabung dengan sanksi anti-Rusia.

Semua negara telah mengambil posisi yang seimbang mengenai situasi di dalam dan sekitar Ukraina, sejak Kamis, 24 Februari 2023.

China dan India, banyak negara di benua Eurasia, kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin "memahami dengan baik tentang apa semua ini".

Mereka tidak ingin mengkompromikan kepentingan nasional mereka yang sah demi membantu Anglo-Saxon dan rekan mereka mempertahankan hegemoni mereka.

Baca Juga: Presiden Josef Biden Instruksikan Bom Pipa Gas Nord Stream, Hentikan Ketergantungan Jerman dengan Rusia

“Atau, lebih tepatnya, mencoba mempertahankan hegemoni mereka di arena global," ujar Sergey Lavrov.

Sergey Lavrov mengatakan, kunjungan Presiden China, Xi Jinping ke Moscow, 20 – 22 Maret 2023, menunjukkan upaya memecah belah dan menaklukkan' pasti akan gagal.

“Terlepas dari kampanye kotor untuk membatalkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Rusia, kami masih memiliki banyak teman di setiap negara di dunia.”

“Termasuk di Barat. Kami tahu mereka menyukai negara multinasional kami, mencintai budaya Rusia.”

“Dan berbagi nilai-nilai moral dan kekeluargaan tradisional kami promosikan," kata Sergey Lavrov. ***