Ben Brahim S Bahat Tersangka KPK. Hubungan Suksesi Gubernur Kalimantan Tengah 2024, 2029, 2034 dan 2039?

JAKARTA, DIO-TV.COM, Kamis, 30 Maret 2023 – Ben Brahim S Bahat (65 tahun), tersangka suap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama istrinya, Ary Egahni.

Ary Egahni, politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), asal pemilihan Provinsi Kalimantan Tengah.

Ben Brahim S Bahat, Bupati Kapuas di Provinsi Kalimantan Tengah, dua periode, 13 September 2013 – 13 September 2023.

Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, mengatakan, Ben Brahim S Bahat dan Ary Egahni, ditahan selama 20 hari terhitung Selasa, 28 Maret 2023.

Ben Brahim S Bahat dan Ary Egahni, disebut melakukan korupsi penyelenggara negara yaitu ketika menjalankan tugas melakukan perbuatan di antaranya meminta, menerima.

Atau tersangka memotong pembayaran kepada Pegawai Negeri atau kepada Kas Umum, seolah-olah memiliki utang pada Penyelenggara Negara, padahal diketahui bukanlah utang.

Ir Ben Brahim S Bahat MM, MT, merupakan pakar konstruksi jembatan.

Pada 2000, Ben Brahim S Bahat, ketika jadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah, menemukan konsep metode erection ggunakan Tower, Kabel dan Peralatan Pendukung lainnya.

Ben Brahim menyakini dapat lebih efektif dan efisien dari Metoda Perancah.

Ketika jadi mahasiswa Program Strata-2 Teknik Sipil di Institut Teknologi Surabaya, Ben Brahim S Bahat,ajukan konsep Konstruksi Tower, Kabel dan Peralatan Pendukungnya.

Kata Ben Brahim, “Dimana kemudian diseminarkan pada 16 Januari 2002, dan lulus dengan memperoleh Nilai A.”

Erection jembatan

Ben Brahim S Bahat, menyusun Tesis dengan judul: “Study Alternatif Metode Erection Bangunan Atas Jembatan Bentang Panjang Jembatan Sungai Kahayan di Palangka Raya.

Ben Brahim S Bahat, sajikan detail mengenai alternatif metoda pelaksanaan erection gunakan Konstruksi ITS, dan kembali lulus dengan Nilai A (Cum Laude).