Di Sikka Tidak Hanya Korupsi "Uang" Seperti Robi Idong, Tetapi Ternak Sapi Dan Babi di Korupsi Dinas Pertanian

- Kamis, 30 Maret 2023 | 16:00 WIB
Robi Idong Bupati Sikka terjerat kasus korupsi namun, sampai saat ini Robi Idong masih belum diproses Kejaksaan Negeri Sikka
Robi Idong Bupati Sikka terjerat kasus korupsi namun, sampai saat ini Robi Idong masih belum diproses Kejaksaan Negeri Sikka

JAKARTA, DIO-TV.COM, Kamis, 30 Maret 2023- Robi Idong terjerat kasus korupsi dana daerah berupa Anggaran Pembangunan Bantuan Daerah (APBD) dan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) di Kabupaten Sikka.

Tetapi pihak Kejaksaan Negeri Sikka sampai kini belum tetapkan Robi Idong sebagai tersangka kasus korupsi di Sikka.

Fatoni Hatam selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sikka, menjadikan Robi Idong sebagai tuan besar yang kebal terhadap hukum.

Baca Juga: Mantan Bupati Sikka Alexander Lonnginus Kecewa, Karena Robi Idong Bupati Sikka Sekarang Terjerak Kasus Korupsi

Oleh karena itu sampai detik ini Robi Idong masih bebas dan belum diperiksa terkait kasus korupsi yang melibatkan namanya.

Total kerugian yang diperkirakan terkait kasus korupsi dana daerah tersebut sebesar Rp724.678.678 di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan (APBD) Kabupaten Sikka.

Selain kasus korupsi melibatkan Bupati Sikka Robi Idong, di Sikka juga ada kasus korupsi yang belum tuntas, yang dilakukan oleh Dinas Pertanian.

Tetapi kasus yang melibatkan Dinas Pertanian di Sikka bukan soal uang, tetapi korupsi hewan ternak berupa sapi dan babi.

Di Sikka kasus korupsi tidak hanya soal uang seperti yang terjadi dibanyak tempat, tapi Dinas Pertanian di Sikka korupsi hewan ternak sapi dan babi.
Di Sikka kasus korupsi tidak hanya soal uang seperti yang terjadi dibanyak tempat, tapi Dinas Pertanian di Sikka korupsi hewan ternak sapi dan babi.

Kasus korupsi berupa hewan ternak sapi dan babi kembali diangkat oleh Fraksi Partai Golkar melalui Pemandangan Umum Fraksi atas LKPJ Bupati Sikka akhir tahun 2022, pada Selasa, 21 Maret 2023.

Selaku Ketua Fraksi Partai Golkar Antonius Hendrikus Rebu, menyebutkan tengah mempersoalkan bantuan berupa ternak sapi pada tahun 2021 dan ternak babi pada tahun 2022, yang dikekola oleh Dinas Pertanian di Sikka.

Menurut Antonius, masyarakat di sana akan diantar 4 ekor sapi per kelompok di Desa Meken Detung Kecamatan Kangae, tetapi tidak sesuai yang direncanakan dan dijanjikan yang diantar Cuma 3 ekor saja.

Baca Juga: Selain Robi Idong Ada Kasus Korupsi Mencekam di Sikka, Dinas Pertanian Lakukan Korupsi Sapi dan Babi!

Dinas Pertanian berjanji akan mengantarkan sisanya, namun sampai sekarang tidak pernah diantar. Ke mana sapi itu?” tanya Antonius Hendrikus Rebu.

Setelah mempersoalkan ternak sapi yang tidak sesuai dengan janji, Ketua Fraksi Partai Golkar tersebut juga mempersoalkan bantuan ternak babi tahun 2022, untuk masyarakat Desa Namangkewe di Kecamatan Kewapante.

Halaman:

Editor: Ignasius Febby Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X