Mantan Aktivis 98 Kecam Pihak yang Sebut Ganjar Pranowo Penyebab FIFA Hapus Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia

- Kamis, 30 Maret 2023 | 19:15 WIB
Piala Dunia U-20 Indonesia Batal, Akun IG Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster Langsung Diserbu Warganet!
Piala Dunia U-20 Indonesia Batal, Akun IG Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster Langsung Diserbu Warganet!

MEDAN, DIO-TV.COM, Kamis, 30 Maret 2023 - Mantan Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati mengecam para tokoh, elit politik dan netizen yang mengatakan Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali serta PDIP sebagai penyebab di batalkannya Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Ikhyar Aktivis 98 ini menyebut Humanis Gadungan pada para pihak yang menuding Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali dibalik batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Justru tokoh yang mempertahankan konstitusi, membela kemanusiaan dan mengkritisi standar ganda FIFA seperti Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster dan PDIP ini yang harus di dukung dan di bela oleh masyarakat Indonesia", ujar Ikhyar, Koordinator Forum Aktivis 98 ini di Medan pada Kamis 30 Maret 2023.

"Bukan para tokoh humanis palsu yang berlindung di balik slogan olahraga jangan dicampuradukkan dengan politik. Saatnya Sekarang Rakyat Dukung Ganjar Pranowo dan tinggalkan Humanis Gadungan", lanjutnya.

Ikhyar heran kenapa FIFA tidak mengungkap alasan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Wali Kota Pematang Siantar yang Intoleran Diusulkan Agar Diberhentikan dengan Tidak Hormat oleh DPRD

Muhammad Ikhyar Velayati - Koordinator Forum Aktivis 98 ini di Medan
Muhammad Ikhyar Velayati - Koordinator Forum Aktivis 98 ini di Medan

"Kenapa FIFA tidak secara jelas mengungkap alasan pembatalan Indonesia menjadi Tuan Rumah dalam rilis resminya pada Pada Rabu, 29 Maret 2023, karena FIFA dalam posisi dilematis".

"Jika FIFA menyebut pembatalan karena pemerintah RI berpolitik dengan mengkaitkan olah raga dengan isu penjajahan Israel atas Palestina, maka negara AS dan Eropa harus juga diberi sanksi, karena negara tersebut berkampanye boikot Rusia dalam piala dunia atas invasinya ke Ukraina dan ini termasuk politik. Dan seperti yang kita tahu FIFA memboikot Rusia dari seluruh even sepak bola internasional, apakah FIFA sedang tidak berpolitik?" Sindir Bung Ikhyar, sapaan akrabnya.

Mantan Aktivis 98 ini mengatakan bahwa FIFA sudah lama disetir dan menjadi alat kampanye negara Amerika Serikat dan sekutunya.

Khususnya menyangkut isu-isu yang berkaitan dengan Israel-Palestina.

Baca Juga: Wali Kota Pematang Siantar yang Intoleran Diusulkan Agar Diberhentikan dengan Tidak Hormat oleh DPRD

"FIFA sudah sejak lama berpolitik di bawah dikte negara Amerika Serikat dan sekutunya untuk membela kepentingan Israel. Publik sepak bola pasti tidak lupa kasus club Glasgow Celtic, striker Sevilla Frederic Kanoute dan lainnya, mereka semua di beri sangsi dan denda karena membela Palestina", Kata Ikhyar.

"FIFA dan klub klub Eropa hanya tegas memberi sanksi terhadap negara atau club yang membela Palestina atau negara yang menjadi lawan politik mereka, jika isu tersebut menyangkut Israel mereka buta matanya dan tuli telinganya", lanjutnya.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X