• Sabtu, 30 September 2023

Rudal Hipersonik Kinzhal Menegaskan Posisi Rusia Sebagai Pemenang Perlombaan Senjata Modern di Abad 21!

- Kamis, 6 April 2023 | 07:00 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin - Peluncuran Rudal Hipersonik Kinzhal dengan jangkauan tembak efektif 3.000 kilometer, Rusia telah mengubah seketika peta pertempuran di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin - Peluncuran Rudal Hipersonik Kinzhal dengan jangkauan tembak efektif 3.000 kilometer, Rusia telah mengubah seketika peta pertempuran di Ukraina.

MOSCOW, DIO-TV.COM, Kamis, 6 April 2023 –  Peluncuran Rudal Hipersonik Kinzhal dengan jangkauan tembak efektif 3.000 kilometer, Rusia telah mengubah seketika peta pertempuran di Ukraina.

Negara Vladimir Putin ini baru tembakkan 9 dari 50 dari stok Rudal Hipersonik Kinzhal ke Ukraina sejak operasi khusus militer Kamis, 24 Februari 2022, dengan daya hancur di luar perkiraan.

Hal ini hasil analis geopolitik Alexander Kraine yang mencermati perang duel Rusia melawan Ukraina sebagai proxy Barat di Harian TrendCompass pada Jumat, 3 Maret 2023.

Namun hanya ada satu cara menghentikan perang di Ukraina yaitu Amerika Serikat dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) harus mengakui kekalahan dan penuhi tuntutan keamanan konsep Rusia.

Amerika Serikat, NATO dan China, setidaknya 10 tahun mendatang, baru mampu mengimbangi kekuatan persenjataan Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia.

Moscow mampu produksi 200 Rudal Hipersonik Kinzhal tiap tahun dan perang di Ukraina, membuktikan Rusia sebagai pemenang perlombaan senjata abad 21.

Alexander Kraine, mengutip analis Laksamana Davorin Domazet dari Croasia, dimana Rusia sudah tidak bisa diremehkan setelah melihat peta pertempuran di Ukraina.

Baca Juga: Hadirnya Torres EVX 2023 Bisa Buat Rush & Terios Gentar!? Lalu, SUV Manakah Yang Merajai Tahun Ini? Yuk Simak!

Pada tahun 2018, Presiden Vladimir Putin mengambil panggung untuk mempresentasikan senjata hipersonik baru Rusia.

Istilah "hipersonik" mengacu pada rudal yang terbang dengan kecepatan 5 mach dan lebih tinggi.

Sayangnya, pada saat itu, menurut Alexander Kraine, banyak pejabat militer di Amerika Serikat dan NATO menolak klaim Vladimir Putin dan menganggapnya sebagai gertakan.

Daya hancur Rudal Hipersonik Kinzhal yang tidak bisa ditangkis sistem persenjataan NATO di Ukraina memang nyata adanya dan bukan gertakan.

Rusia satu-satunya negara di dunia yang memiliki rudal hipersonik siap pakai bukan hanya satu tapi tiga jenis: Zirkon, Kinzhal, dan Avantguard,” kata Alexander Kraine.

Amerika Serikat pun mengakui rudal Patriot dikirim ke Ukraina, tidak akan efektif hadang rudal hipesonik dengan jangkauan efektif 2.300 kilometer.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Sumber: Russia Today, TASS Russian News Agency, Sputnik Russian News Agency, globalresearch.ca, TrendCompass

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X