Ini Datfar 15 Negara Segera Gabung BRICS Digagas China dan Rusia, Kalahkan Kekuatan Ekonomi G7! Indonesia?

JAKARTA, DIO-TV.COM, Senin, 10 April 2023 – BRICS, kekuatan ekonomi dunia multipolar diusung Rusia dan China, dari lima negera berkembang utama kalahkan G7.

Dari sisi Product Domestic Brutto (PDB), BRICS menguasai 31,5 persen perekonomian global, sementara negara maju dalam kelompok 7 (G7) menguasai 30,7 persen.

BRICS (Brazilia, Rusia, India, China dan Afrika Selatan), dan G7 beranggotakan Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat.

BRICS, masa depan perekonomian global, demikian Acorn Macro Consulting, sebuah perusahaan riset ekonomi makro yang berbasis di Inggris, Senin, 10 April 2023.

Prinsip kemitraan setara mengarah kepada misi BRICS merupakan organisasi guna menampung berbagai negara ambang industry yang dirancang sejak 16 Juni 2009.

Adapun kali pertama BRICS diandalkan pakar ekonomi Amerika Serikat. Jim ONeal, yaitu ekonom produsen keuangan global Goldman Sachs 2001.

Pemimpin dari BRICS merupakan ekonomi dunia multipolar, sebuah tenaga perubahan, sehingga menjadi juru bicara dari negara berkembang.

“Berbagai negara BRICS bersama untuk mewakilkan nyaris seperlima oleh perekonomian internasional,” kata rilis Acorn Macro Consulting, sebagaimana dilansir Russia Today.

Acorn Macro Consulting, memperkirakan, kesenjangan antara kedua kelompok diperkirakan akan terus tumbuh.

Baca Juga: Loh Kenapa? Presiden Tiongkok Xi Jinping Melihat Pergeseran ke Dunia Multipolar sudah Tidak dapat Dicegah lagi

Karena China dan India mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan lebih banyak negara tertarik untuk bergabung dengan BRICS.

Russia Today mengutip Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, Senin, 10 April 2023, sebanyak 15 negara telah menyatakan siap gabung ekonomi dunia multipolar, BRICS, sebagai berikut:

Pertama, Aljazair

Kedua, Argentina