JAKARTA, DIO-TV.COM, Jumat, 26 Mei 2023 - Dr. Connie Rahakundini Bakrie curiga usai DynCorp (tentara bayaran Amerika Serikat/AS) diprediksi mendukung TPNPB OPM melawan TNI Provinsi Papua, Indonesia.
Pada YouTube R66 Newlitics, Connie Rahakundini Bakrie selaku analis intelijen dan pertahanan Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung mengungkapkan masalah yang menewaskan 4 orang prajurit itu.
Connie Rahakundini Bakrie merespons, bahwa TPNPB OPM di Papua bukanlah bekerja secara individu, melainkan telah memiliki peran lebih oleh rekan asing yang diprediksi yakni DynCorp.
WN Selandia Baru yaitu Philips Mark Mehrtens (pilot pesawat Susi Air) ditangkap oleh TPNPB OPM di Nduga, Provinsi Papua sejak bulan Februari 2023 lalu, sehingga saat ini belum dapat ditemukan keberadaannya.
Kemudian, Connie Rahakundini Bakrie menerangkan tentang 4 hal teknis pada perkara di antara TPNPB OPM dan TNI Papua tersebut.
DynCorp merupakan produsen kontraktor militer swasta di Reston Virginia, Amerika Serikat, yang mana kelompok tersebut mendapatkan banyaknya unit bisnis di sektor operasi bersenjata.
“Saya curiga DynCorp, ikut bermain di Papua,” kata Connie Rahakundini Bakrie.
Kemudian, Connie Rahakundini Bakrie sudah curiga dengan Erinys yang berperan sebagai organisasi tentara bayaran di Kota Dubai, UEA, rutin dapat berakselerasi pada zona rawan konflik.
Dalam pendapat Connie Rahakundinie Bakrie, bahwa TNI wajib memantau langsung indikasi kombinasi Erinys yang diprediksi mendukung TPNPB OPM guna menyerang TNI Papua.
G4S yang bertindak menjadi organisasi keamanan internasional Kota London, Inggris, dikuatkan dengan 620 ribu personil memasuki zona konflik, sehingga wajib diwaspadai ketika mereka mengunjungi Papua.
Selain itu, desertir TNI turut wajib dicurigai, sebab organisasi perang tersebut rutin berkombinasi dan mendukung misi TPNPB OPM di Papua.
Maka dari itu Connie Rahakundini Bakrie menilai, bahwa terdapat tentara bayaran asing telah menyerang TNI Papua, serta mereka rutin digaji dengan duit yang sangat banyak di setiap tahun.
“Kita tuh harus jujur ya, banyak sekali tentara kita dengan program yang salah dan terlalu terburu-buru, itu akhirnya jadi tentara desersi.”
Artikel Terkait
Komplitkah Spesifikasi Mobil BMW M8 dengan Tenaga Tangguh Tak Terbendung? Waw Harga Jualnya Kenapa ....
Agresifkah Tenaga Mesin Mobil BMW 530i usai Sukses Buktikan Spesifikasi Unggulnya? Cek Warna dan Harga Bosku!
Terungkap Distribusi Modus Proyek Mangkrak Uang Cair Rp10 Triliun, Johnny G Plate, Ditahan Kejaksaan Agung!
Benarkah Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji Bertindak usai Kratom Ditolak Amerika Serikat? Aduh Dilarang BNN
Modus Biadab 2 Pimpinan Pondok Pesantren Renggut Keperawanan 41 Santriwati, Seks dan Janji Masuk Surga!