JAKARTA, DIO-TV.COM, Senin, 29 Mei 2023 - Presiden Indonesia yaitu Joko Widodo mengucapkan selamat kepada Recep Tayyib Erdogan yang terpilih kembali menjadi Presiden Turki.
Di akun Facebook pada Senin, 29 Mei 2023, Joko Widodo mengungkapkan kesiapan untk bekerjasama, usai terpilih untuk ketiga kalinya Recep Tayyib Erdogan sebagai Presiden Turki.
Sejak Minggu, 28 Mei 2023, Recep Tayyib Erdogan memperoleh 52,14% suara putaran kedua, dengan menaklukkan lawannya Kemal Kilicdaroglu memetik angka 47,86% suara.
Turki menjadi satu-satunya negara di Eropa yang bermayoritaskan penduduk beragama Islam, dan memasuki Anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Di samping itu, Turki saat dipimpin oleh Presiden Recep Tayyib Erdogan, merupakan satu-satunya negara di Eropa yang dengan tegas melawan hegemoni Amerika Serikat di dalam percaturan internasional.
Sebelumnya, Turki menjalin relasi apik dengan Vladimir Putin selaku Presiden Rusia, di tengah perilaku Amerika Serikat dan NATO berusaha mengucilkan Kremlin dari percaturan internasional.
Perilaku Amerika Serikat dan NATO mengucilkan Kremlin, sebab pilihan Vladimir Putin gelar operasi khusus militer ke Donbass, Ukraina Timur pada Kamis, 24 Februari 2022.
Dinamika politik pada negeri belakangan ini, membuktikan bahwa Turki anti Amerika Serikat dan mendesak NATO untuk tidak ikut mengirim senjata kepada Ukraina menghadapi Rusia.
Akan tetapi Menteri Dalam Negeri Turki yaitu Soleyman Soylu, menuduh Central Inteligence Agency (CIA) berperan untuk mengkudeta kegagaln pada tahun 2016, dengan dikategorikan sebagai bentuk islamphia Amerika Serikat.
Selain itu, Central Inteligence Agency Amerika Serikat juga menyusun kudeta kegagalkan dari militer kepada Presiden Recep Tayyib Erdogan sejak bulan Juli 2016.
Menteri Dalam Negeri, Soleyman Soylu yang dilansir dari The Global Research sejak Senin, 6 Februari 2023 lalu mengklaim, “Amerika Serikat harus tinggalkan tangan kotornya.”
Dalam penjelasan Suleyman Soylu, bahwa penduduk di Turki tidak dapat melupakan jejak Central Inteligence Agency Amerika Serikat pada prahara politik di Turki melalui kudeta gagal tahun 2016.
Soleyman Soylu menegaskan Amerika Serikat untuk wajib hengkang dari taktik liciknya, yang dilontarkan ketika utusan khusus Amerika saat ini mengunjungi Ankara.
Artikel Terkait
Seberapa Murah Harga Mobil Nissan X-Trail yang Jadi SUV Berpenampilan Cantik Menawan? Ada Spesifikasi yang ...
Seberapa Spongebob Mobil Suzuki Jimny yang Peroleh Style Kotak dengan Spesifikasi Canggih? Harga Sentuh ....
Ditolak Amerika Serikat, Kementan dan Kemendag Didesak Bikin Regulasi Tata Niaga Produk Tepung Kratom
Jahat Bukan? Pimpinan Pondok Pesantren Renggut Keperawanan Santriwati 41 Orang di NTB, Modus Pengajian Seks!
Rizky Febian Dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Dalam Waktu Dekat, Sule Justru Ragu. Berikut Lengkapnya..