Kapolda Kalbar Berhasil Tangkap Anggota DPRD Kabupaten Sintang, dari Nasdem, Korupsi Jembatan Ketunggau II

SINTANG, DIO-TV.COM, Kamis, 1 Juni 2023 – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, dari Nasdem berhasil ditangkap Kapolda Kalbar, menjadi tersangka korupsi pembangunan Jembatan Ketungau II.

Komisaris Besar Polisi Raden Petit Wijaya, selaku Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polri Daerah Kalimantan Barat, menyebutkan tersangka berjumlah 6 orang, termasuk Zulherman, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Penangkapan terjadi pada Rabu malam, 31 Mei 2023, terkait korupsi Jembatan Ketungau II tahun 2017, senilai Rp27 miliar.

Raden Petit Wijaya, menjelaskan, penangkapan untuk permudah pemeriksaan, karena, berkasnya tersangka korupsi segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.

Baca Juga: Viral Video Rekaman Pasca Warga Ancam Kuasai Lahan, Serta Seluruh Aset PT IGP Landak Dijarah, Ini Faktanya!

Menurut informasi yang beredar, isu 5 tersangka dan Zulherman ditangkap sudah beredar pada hari Rabu malam, 31 Mei 2023, tetapi belum ada otoritas yang berwenang membenarkan status para tersangka korupsi Jembatan Ketunggau II.

Enam tersangka korupsi diperiksa penyidik Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, dan kemudian ditangkap Rabu malam, 31 Mei 2023, terdiri dari.

Pertama, Aef Sutardi, Pegawai Negeri Sipil, Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Sintang.

Kedua, Anton Kurniawan, Pegawai Negeri Sipil, Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Madya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang.

Ketiga, Toni Handri Yani, Direktur PT Kreasindo Putra Bangsa, Sintang.

Keempat, Rianto, Direktur PT Nokannanyan, Sintang.

Kelima, Zulherman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Masyarakat di Kabupaten Sintang mengenal Zulherman, sebagai salah satu orang kepercayaan Jarot Winarno, Bupati Sintang (kader Partai Nasdem).

Keenam, Agus Irwan, Direktur PT Nokan Nanyan Sintang.

Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, lakukan penangkapan pasca Kapolda Kalbar menang gugat praperadilan di Pengadilan Negeri Sintang, Senin, 22 Mei 2023.