• Selasa, 26 September 2023

Tersebar Luas 2 Video Warga Ancam Kuasai Lahan dan Aset Perkebunan Kelapa Sawti PT IGP Dijarah, Ini Faktanya

- Jumat, 2 Juni 2023 | 08:00 WIB
Setelah PT IGP Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia bangkrut, warga ancam kuasai lahan, sehingga aktifitas perusahaan diklaim lumpuh. (YouTube)
Setelah PT IGP Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia bangkrut, warga ancam kuasai lahan, sehingga aktifitas perusahaan diklaim lumpuh. (YouTube)

JAKARTA, DIO-TV.COM, Jumat, 2 Juni 2023- Sebuah video rekaman beredar luas, terkait warga jarah asset perusahaan kelapa sawit, PT IGP di Kabupaten Landak.

Sebuah mobil Inova KB 182 LD, salah satu bukti asset PT IGP yang dijarah warga, dimana dalam video tersebut dinarasikan sebagai jaminan utang kepada warga yang jumlahnya puluhan juta.

Video tersebut yang berkaitan dengan mobil Inova KB 182 LD disita oleh warga Selasa pagi, 30 Mei 2023.

Video kedua direkam pada malam hari, Senin, 29 Mei 2023, warga mulai preteli besi-besi di dalam pabrik Crude Palm Oil (CPO) milik PT IGP.

Baca Juga: Asset PT IGP, Perusahaan Sawit yang Bangkrut Ini di Jarah Warga Kabupaten Landak, Satu Unit Mobil Disita!

PT Ichtiar Gusti Pudi (PT IGP) perusahaan perkebunan kelapa sawit status Penanaman Modal Asing, dari Malaysia, beroperasi di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Di Kabuapten Landak, warga ancam kuasai lahan sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit terhitung Sabtu, 10 Juni 2023.

Sikap warga ancam kuasai lahan perkebunan kepala sawit PT IGP, karena akfitias perusahaan diklaim lumpuh.

PT IGP memiliki lahan produktif seluas 8.688,47 hektar dan 2.492 hektar di antaranya dalam bentuk kebun plasma, melalui program kemitraan dengan masyarakat petani.

Pengambil-alihan PT IGP dimotori masyarakat Dusun Nilas dan Dusun Ipa’an, Desa Sebatih, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.

Kepala Dusun Nilas, Jainal Amin, Selasa, 30 Mei 2023, mengatakan, warga ancam kuasai lahan yang sudah diberikan Ganti Rugi Tanam Tumbuh (GRTT).

Menurut Jainal Amin, akfitas perusahaan diklaim lumpuh sejak awal Januari 2023, dan sampai sekarang dibiarkan berlarut-larut.

Terhitung Sabtu, 20 Juni 2023, semua lahan perkebunan kelapa sawit atas nama PT IGP, diambil-alih masyarakat sekitar.

Semua aktifitas perusahaan diklaim lumpuh, menurut Jainal Amin, mengacu Surat Edaran Kabupaten Landak, 4 April 2023 dan 18 April 2023, bukti aktifitas PT IGP, lumpuh.

Semua aktifitas perusahaan diklaim lumpuh, setelah menemukan bukti di lapangan tidak ada kegiatan sama sekali dari PT IGP.

Halaman:

Editor: Ignasius Febby Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X