TPPO Penjahat Kerah Putih, 1.900 Mayat WNI, Dipulangkan Tiap Tahun, Apa Langkah Pemerintah Indonesia?

JAKARTA, DIO-TV.COM, Jumat, 2 Juni 2023 – Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sebagai penjahat kerah putih (berdasi, intelektual) lintas latar belakang profesi sebagai pelaku sindikat perdagangan orang.

Dampak buruk TPPO, sudah sangat merajalela dan darurat, disebut penjahat kerah putih, sebanyak 1.900 mayat warga Indonesia dipulangkan tiap tahun dari luar negeri.

Jika merujuk pada Undang-Undang 21 Tahun 2007, tentang: Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, mengatakan, negara tidak boleh kalah lawan TPPO penjahat kerah putih.

Baca Juga: Deddy Mahendra Desta dengan Natasha Rizki Tampak Kompak di Sidang Perceraian. Apa Bisa Rujuk? Mari Simak

Hal itu dikemukakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, usai rapat khusus dan darurat dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023.

Mahfud MD mengutip data Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

“Kondisi TPPO, sudah sangat darurat. mayat warga negara Indonesia, korban TPPO penjahat kerah putih, terus berjatuhan, negara tidak boleh kalah,” kata Mahfud MD.

Mahfud MD, mengatakan, dalam rapat khusus dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023, ditempuh langkah-langkah konkret.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ditunjuk sebagai Kepala Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan TPPO dilakukan para penjahat kerah putih.

Pelaksanaan teknis di lapanagan BP2MI berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polisi Republik (Divhubinter Polri), bekerja sama dengan negara lain, ungkap TPPO.

Polri di luar negeri mesti ambil angkah bekerja sama dengan negara setempat dalam berantas TPPO penjaba kerah putih, wujud perang terhadap sindikat perdagangan orang.

Mengutip data BP2MI, Mahfud MD, mengatakan, 1.900 jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban sindikat perdagangan orang dipulangkan ke Indonesia dalam setahun.

Korban sindikat perdagangan orang mayoritas berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dimana Januari – Mei 2023 tercatat 55 mayat warga Flores dipulangkan.

Sebanyak 90 persen warga Indonesia pergi ke luar negeri secara illegal dan menjadi korban sindikat perdagangan orang.

Dalam 3 tahun terakhir BP2MI telah menangani kurang lebih 94 ribu anak-anak bangsa yang dideportasi dari Timur Tengah maupun Asia.