• Selasa, 26 September 2023

Bangga! Begini Potret Maria Apriliani Gani, Peraih Gelar Doktor Termuda Universitas Airlangga Berusia 24 Tahun

- Senin, 5 Juni 2023 | 10:45 WIB
Maria Apriliani Gani tercatat menjadi peraih gelar doktor termuda di Universitas Airlangga, Surabaya (Facebook Maria Apriliani Gani)
Maria Apriliani Gani tercatat menjadi peraih gelar doktor termuda di Universitas Airlangga, Surabaya (Facebook Maria Apriliani Gani)

 

SURABAYA, DIO-TV.COM, Senin, 5 Juni 2023Maria Apriliani Gani tercatat menjadi peraih gelar doktor termuda di Universitas Airlangga, Surabaya

Dr Maria Apriliani Gani, S.Farm. M.Farm genap berusia 24 tahun pada saat wisuda Fakuktas Farmasi di Universitas Airlangga pada hari Sabtu, 3 Juni 2023

Disebutkan dalam laman unair.ac.id, Maria Apriliani Gani lulus dalam kurun waktu 2 tahun 2 bulan dalam ujian terbuka doktor yang diselenggarakan di Universitas Airlangga Sabtu, 15 April 2023

Baca Juga: Akankah Manchester City Digagalkan Inter Milan untuk Raih Treble Winners Musim ini? UCL Taruhan dan Harga Mati

Doktor termuda kelahiran 9 April 1999 ini meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, yakni 4.00.

Dalam website unair.ac.id juga menyebutkan Maria Apriliani Gani mulai menaruh fokus dan perhatian dalam bidang penelitian semenjak lulus S-1

Ia juga merupakan Penerima Beasiswa PKPI Kemendikbudristek, atau Peningkatan Kualitas Publikasi Ilmiah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dan kerap kali mengikuti penelitian di luar negeri

Baca Juga: Warga Ancam Kuasai Lahan Perkebunan Kelapa Sawit PT IGP di Kabupaten Landak, Pemerintah Bereaksi!!

Salah satunya, Maria Apriliani Gani pernah tercatat sebagai tim peneliti di Seoul National University di Korea Selatan selama enam bulan

Pemerintah Prancis juga pernah memberikan Maria Apriliani Gani bantuan mobilitas Séjour Scientifique de Haut Niveau (SSHN)

Sebagaimana dikutip dari unair.ac.id, Maria Apriliani Gani mengatakan bahwa ia bisa mengenal teknologi yang belum ada di Indonesia. Ia juga banyak belajar mengenai kultur positif dan beberapa diantaranya akan diterapkan di Indonesia

Adapun yang dilakukan Maria Apriliani Gani ialah penelitian dan pengembangan biomaterial berukuran nanometer untuk aplikasi defek tulang. Hal ini bertujuan untuk mengatasi tidak terjangkaunya harga produk implan tulang impor di Indonesia.***

Penulis: Arya Karuna Pratama Hendriwan

Editor: Dominico Savio

Sumber: unair.ac.id, Facebook Maria Apriliani Gani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X