Mengapa SBY Sampai Panik Lihat Elektabilitas Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024, Terus Naik? Apa Alasannya!

JAKARTA, DIO-TV.COM, Senin, 5 Juni 2023 – Sebut nama Ganjar Pranowo Calon Presiden (Pilpres) 2024, memiliki elektibilitas paling tinggi, menurut Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Sedangkan untuk urutan kedua dengan elektabilitas cukup tinggi, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan, ketiga, Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta.

Deni Irvani, selaku Direktur Riset SMRC, pada 28 Mei 2023, menyebutkan, “Pada pemili kritis, tingkat elektabilitas Anies Baswedan mencapai 20, 1 persen.”

“Sementara Prabowo Subianto 32,8 persen, dan Ganjar Pranowo 35,9 persen,” kata Deni Irvani.

Masih ada 11,3 persen yang belum menentukan pilihan dalam survei. Survei  menunjukkan pada kelompok pemilih kritis dalam 5 bulan terakhir.

Dimana Anies Baswedan merosot dari 29,7 persen di survei Desember 2022 menjadi 20,1 persen pada 23 - 24 Mei 2023.

Baca Juga: Terbitkan SP3 Illegal Mining Oleh Kapolres Sanggau, Lawan Kebijakan Kapolda Kalbar. Ini Kata Herman Hofi

Ganjar Pranowo naik dari 31,1 persen menjadi 35,9 persen pada periode yang sama.

Demikian pula dengan dukungan para Prabowo, naik dari 29,7 persen menjadi 32,8 persen.

“Ganjar dan Prabowo bersaing ketat perebutkan urutan teratas. Anies Baswedan di urutan ketiga selisih suara signifikan dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo,” ujar Deni Irvani.

Pemilih kritis merupakan pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau cellphone.

Sehingga bisa mengakses internet mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

“Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan.”

“Mereka cenderung lebih bisa mempengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya,” ujar Deni Irvani.

Deni Irvani menyampaikan total pemilih kritis dalam survei tersebut secara nasional diperkirakan 80 persen.