• Sabtu, 30 September 2023

Staf Khusus BPIP Benny Susetyo Ajak Masyarakat Refleksi Hari lahir Pancasila 1 Juni dan Bulan Bung Karno

- Senin, 5 Juni 2023 | 21:29 WIB
Romo Benny Susetyo, nomor tiga dari kanan kenakan batik biru
Romo Benny Susetyo, nomor tiga dari kanan kenakan batik biru

MALANG, DIO-TV.COM, Senin, 5 Juni 2023 -  Menurut Romo Benny Susetyo, persoalan saat ini adalah dalam era digital dan informasi tanpa batas.

Dan dengan tidak diajarkannya lagi Pancasila sebagai mata ajar dalam dunia Pendidikan.

Warga negara Indonesia kehilangan Pancasila dalam ruang wacana publik dan tidak pernah dibicarakan oleh para pejabat.

“Hal ini menyebabkan paham-paham dan ideologi-ideologi asing dari budaya bangsa muncul. Tidak hanya agama, atau liberal, tetapi ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kearifan lokal. (Kita) penuh dengan ujaran kebencian, radikalisme agama, paham terorisme, dan hal ini cukup mengkhawatirkan,” jelas Romo Benny Susetyo

Saat ini, semua warga dunia sudah tidak memiliki batas-batas dan semakin global, karenanya rasa  nasionalisme pun bergeser menjadi perasaan yang makin mengglobal.

Maka untuk menghindari krisis identitas khususnya dalam lingkup Bangsa dan Negara Indonesia.

Menurut Romo Benny Susetyo, diperlukan Habituasi Pancasila, yang harus Kembali menjadi  habitus bangsa; Pancasila harus dibatinkan dalam perilaku semua lapisan Masyarakat

Lebih lanjut, Romo Benny Susetyo yang juga Doktor Ilmu Komunikasi Politik Ini  mengajak para peserta dialog  untuk kembali  melakukan habituasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Memang Mantap Nih Linhai Buck 125! Skuter Matik yang Bakal saingi Yamaha Aerox dan Honda Vario 125!

Kita harus memiliki landasan tentang Pancasila, tentang nilai-nilai dasar ideologi bangsa Indonesia. Dengan begitu, masyarakat dapat menyaring berita-berita yang datang,” tegas Romo Benny Susetyo

Oleh karena hal tersebut, dalam momentum hari lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, Benny Susetyo menyatakan  Indonesia Perlu kembali Menjadikan Pancasila menjadi habitus bangsa.

Pancasila yang mengatur cara berpikir, bernalar dan bertindak serta kembali Menempatkan Pancasila menjadi  living dan walking ideologi Pancasila yang hanya  bukan sekedar  wacana, namun dibatinkan dalam hati dan pikiran.

Pancasila harus dapat kembali menjadi logos, ethos, dan pathos yaitu  Pemikiran, etika, dan empati. Hingga masyarakat Indonesia sebagai  Insan Pancasila dapat terwujud dan habituasi Pancasila dapat terlaksana” tutup Romo Benny Susetyo dalam Acara yang dihadiri oleh 50 orang Peserta dari PHDI kota Malang, Tokoh Lintas Iman dan Masyarakat tersebut

Salah satu permasalahan krusial dalam Keberadaan Pancasila sebagai Dasar Negara adalah makin asing.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X