• Sabtu, 30 September 2023

137 WNI Berhasil Diselamatkan Sebagai Pekerja Online Scam di Filipina, Kasus TPPO Kejahatan Dunia Maya!

- Kamis, 29 Juni 2023 | 14:23 WIB
Dokomentasi WNI yang terindikasi jadi pekerja online scam di Filipina, dipulangkan ke Indonesia.  (ANTARA/KBRI Manila)
Dokomentasi WNI yang terindikasi jadi pekerja online scam di Filipina, dipulangkan ke Indonesia. (ANTARA/KBRI Manila)

DIO-TV.COM, Kamis, 29 Juni 2023- Philippines National Police (PN) lakukan aksi penyelamatan kepada 2.700 pekerja online scam, total dari 18 negara, kasus terbesar pada tahun ini.

Menurut laporan warga Filipina, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, serta negara lainnya, mereka ditipu untuk bekerja di situs game online termasuk kejahatan dunia maya.

Kondisi ini sangat mengerikan, mengingat masalah kejahatan dunia maya menjadi masalah paling besar di Asia.

Baca Juga: Demi Penuhi Hasrat Oknum Pegawai KPK Video Call WhatsApp Minta Istri Tanahan, Foto Bagian Sensitif!

Menurut laporan orang-orang yang berasal dari wilayah tersebut, terpikat untuk mengambil pekerjaan di negara-negara seperti Myanmar dan Kamboja.

Jaringan ini masuk dalam korban perdagangan manusia yang diselamatkan pada Senin, 26 Juni 2023 dan selasa, 27 Juni 2023, terbesar dalam tahun ini.

Dan disebutkan oleh AP, negara Filipina menjadi basis utama operasi sindikasi kejahatan dunia maya atau pekerja online scam.

Dilaporkan juga bahwa warga Indonesia yang jadi korban pekerja online scam, dari 2.714 sebanyak 137 adalah warga negara Indonesia atau WNI.

Dan para pekerja online scam dari Indonesia sebanyak 137 orang, kabarnya juga berhasil diselamatkan usai polisi Filipina melakukan penyelamatan ribuan warga negara asing yang bekerja di Manila.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Daftar Harga Motor Matic Honda OTR Yogyakarta Juni 2023? Nilai Jual Rendah Jangan Kuatir Sob!

“Philippines National Police (PNP) didampingi Perwakilan Asing di Manila, termasuk KBRI Manila, telah lakukan operasi penyelamatan terhadap berbagai warga negara asing yang bekerja di perusahaan online scam di Metro Manila pada tanggal 26-27 Juni 2023,” dikutip dari situs resmi Kemlu.

Selain itu, masih didata dari 137 WNI yang diduga dijebak menjadi pekerja online scam di Manila sebagai TPPO.

“Terhadap 137 WNI, KBRI Manila tengah lakukan pendataan dan wawancara formulir identifikasi “TPPO,” lanjut dikutip dari situs resmi Kemlu.

Menurut laporan, para pekerja online scam sebanyak 137 WNI tersebut dalam keadaan aman dan sehat. Setelah itu, WNI tersebut akan dipulangkan ke Indonesia dengan mekanisme repatriasi.***

Editor: Ignasius Febby Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X