Belah Duren di Bali, Ini Ancaman Hukuman Langgar Etika Profesi TNI dari Kowad Kostrad dan Paspampres!

JAKARTA, DIO-TV.COM, Minggu, 19 Desember 2022 – Belah duren di Bali, ini ancaman hukuman langgar Etika Profesi TNI dilakukan Kowad Kostrad dan Paspampres.

Menurut laman militer.id, bagi anggota TNI yang terbukti melanggar kode etik TNI maka harus siap menerima konsekuensinya.

Biasanya sebelum dijatuhkan hukuman bagi angota TNI akan melalui sidang militer, jika sudah terbukti maka akan dikenakan hukuman.

Hukuman yang diberikan bagi anggota TNI langgar etika profesi, biasanya turun jabatan, di mutasi bahkan bisa saja dipecat.

Supaya hal tersebut tidak terjadi maka sebagai anggota TNI harus mematuhi kode etik TNI tersebut.

Letnan Dua Caj (K) Grace Ersi Rooman, oknum Kowad Kostrad diduga beberapa kali berhubungan intim alias ritual belah duren, dengan Paspampres di Bali.

Hubungan intim suka sama suka beberapa kali oknum Paspampres dan Kowad Kostrad di Bali, diawali seleksi pengamanan Indonesia Presidensi G20 Summit, 15 – 16 November 2022.

Hubungan intim personil pasukan elit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, didasarkan suka-sama suka, tapi kemudian mengaku diperkosa, telah merusak TNI AD.

Seleksi pengamanan Kepala Negara peserta Indonesia Presidensi G20 Summit di Bali, 15 – 16 November 2022, dimana oknum Paspampres dan oknum Kowad Kostrad, bertemu.

Oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Bagas Firmasiaga dan Letnan Dua Caj (K) Grace Ersi Rooman, anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) lolos seksi.

Sebagai anggota pasukan pengamanan Indonesia Presidensi G20 Summit di Bali, 15 – 16 Desember 2022, keduanya mendapat fasilitas penginapan standard internasional.

Letnan Dua Caj (K) Grace Ersi Rooman, anggota Kowad di Divisi Infantri IIII/Goa, Makassar, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menginap di salah satu di Jimbaran, Bali.

Saking sering bertemu dan titik fokus penugasan di Garuda Wisnu Kencana, Bali, keduanya saling tertarik satu sama lain.

Baca Juga: Lyudmila Vorobieva, Duta Besar Rusia di Jakarta Tuding Media Barat Teroris Informasi, Sesatkan Publik