Menurut Al Chaidar, Faktor Dekat Kelompok Radikal dan Intolerans Bukti Anies Baswedan Antek Amerika Serikat

- Kamis, 19 Januari 2023 | 09:00 WIB
Pengamat terorisme Al Chaidar. Menurut Al Chaidar, Faktor Dekat Kelompok Radikal dan Intolerans Bukti Anies Baswedan Antek Amerika Serikat
Pengamat terorisme Al Chaidar. Menurut Al Chaidar, Faktor Dekat Kelompok Radikal dan Intolerans Bukti Anies Baswedan Antek Amerika Serikat

JAKARTA, DIO-TV.COM, Kamis, 19 Januari 2023 – Pengamat terorisme, Al Chaidar, mengatakan, dekat dengan kelompok radikal dan intoleran, simbol bagi Anies Baswedan.

Kedekatan buktikan Anies Baswedan sebagai antek Amerika Serikat, karena kelompok intolerans dan radikal di Indonesia merupakan kaum binaan Amerikat Serikat di Indonesia.

Diskusi dengan Rudi S Kamri di Akun YouTube Kanal Anak Bangsa diakses, Selasa, 17 Januari 2023, Al Chaidar, mengatakan, mudah definisikan Anies Baswedan antek Amerika Serikat.

Ketika ditanya ulang apa Anies Baswedan, Calon Presiden 2024, boneka Amerika Serikat atau antek Amerika Serikat, Al Chaidar, mengatakan, “Ya, jelas, pasti. Anies Baswedan antek Amerika Serikat.”

Baca Juga: Dewan Hak Azasi Manusia PBB Apresiasi Pencapaian Kontra-teorisme China

Al Chaidar, Pengamat Terorisme dan Pengajar  Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Aceh, mengatakan, sudah mudah dibaca.

Ketika ditanya Rudi S Kamri, apakah Anies Baswedan akan didukung Amerika Serikat dalam Pemilihan Calon Presiden  2024, Al Chaidar, menjawab diplomatis.

“Bagi Amerika Serikat di banyak negara, demokrasi bukan urusan penting. Terpenting adalah mengeruk sumberdaya alam di negara tujuan operasi intelijen,” ujar Al Chaidar.

Dikatakan Al Chaidar, Amerika Serikat akan terus mengincar Indonesia, artinya Presiden Indonesia terpilih harus familiar dengan negara ini, patuh kemauan Amerika Serikat.

“Sepertiga ketersediaan energy global ada di Indonesia. Termasuk di antaranya akan ambil kembali PT Freeport Indonesia yang diambil Pemerintah tahun 2019,” ujar Al Chaidar.

Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Zulfan Lindan, mengatakan, Anies Baswedan bisa jadi  golden boy (anak emas) bagi negeri Amerika Serikat.

Karena Anies Baswedan tidak pernah mengunjungi China maupun Rusia selagi menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Fenomena Anies Baswedan menarik perhatian ketika pada 25 September 2009, Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta mengirim kawat ke Washington.

Kawat sepanjang 3 ribuan karakter dikirimkan ke beberapa institusi keamanan Amerika.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Sumber: Kanal Anak Bangsa Rudi S Kamri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X