JAKARTA, DIO-TV.COM, Senin, 23 Januari 2023 – Seminggu sudah setelah Soledar jatuh, kini Kasilevka juga bebas dari Ukraina.
Soledar adalah kota tambang garam tua jaman kekaisaran Rusia.
Di Kota kecil direbut Rusia, ini terdapat beberapa terowongan bawah tanah sedalam puluhan meter dan memiliki jalur sepanjang puluhan kilometer.
Rusia paham, dari perang dunia pertama tambang-tambang itu sudah menjadi tempat penyimpanan senjata berat, puluru dan meriamnya.
Pasukan Wagner, atau sering disebut sebagai musisi, Rusia, menyerang kota ini secara perlahan, mulai dari serangan frontal yang rupanya hanya manuver pengganggu.
Dan serangan sebenarnya dilakukan dari utara dan selatan yang dilakukan oleh pasukan terjun payung angkatan udara Rusia.
Dalam waktu beberapa hari, Soledar terkepung, dengan ribuan tentara ukraina dan pasukan Nazi bayaran lainnya terperangkap, ribuan mati dan sebagian menyerah.
Pola pengepungan ini adalah bagian dari pengepungan besar terhadap kota Bakhmut atau Artyomos di selatan Soledar.
Rabu, 18 Januari 2023, pasukan Wagner mengatakan bahwa mereka berhasil merebut satu pemukinan lagi, Klishchiivka di selatan Bakhmut.
Artikel Terkait
Usai Tanam Selang di Kepala, Alhamdulillah Indra Bekti Sudah Pulang ke Rumah. Begini Kondisinya Saat Ini
Kesimpulan Pertemuan 54 Negara Komplotan Amerika Serikat dan NATO, Semakin Sulit Usir Rusia dari Ukraina
Ini Rudal Hipersonik Rusia Sebabkan Amerika Serikat dan NATO Babak Beluar di Suriah dan Ukraina
Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay Anak Buruh Bangunan Juara Dunia Matematika di Amerika Serikat
Fuji Heavy Industries Sukses Hantarkan Subaru Impreza 1997 Ajang Balap Rally Dunia Dilelang Rp4 Miliar?
Demi Capai Netralitas Karbon 2050 Honda Motor Corporation Luncukan N Van. Kapan Diproduksi?