JAKARTA, DIO-TV.COM, Selasa, 24 Januari 2023 – Minta bantuan audit investigative kepada BPK RI berarti KPK RI sudah mencium gelagat korupsi Formua E, Anies Baswedan.
Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) sudah dimintai bantuan KPK RI, usut Formula E saat Anies Baswedan jadi Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Sehingga pandangan ahli Keuangan Negara Universitas Jayabaya, Dr Soemardjijo, mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), jadi tidak relevan.
Soemardjijo menuding pemintaan KPK RI kepada BPK RI melakukan audit investigative penggunaan anggaran Formula E, sebagai tidak wajar, pandangan menyesatkan.
Hal itu dikemukakan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus SH, Selasa, 24 Januari 2023.
Petrus Selestinus, menanggapi pembelaan Anies Baswedan lewat Soemardjijo dan kuasa hukum Dr Bambang Widjojanto SH yang notabene pernah jadi komisioner KPK RI.
“Pandangan Soemardjijo dan Bambang Widjojanto, keliru dan tidak memiliki landasan hukum,” kata Petrus Selestinus.
Mengapa, karena KPK RI sudah melakukan proses penyelidikan yang cukup panjang dan mengenai dugaan kerugian negara.
Artikel Terkait
Belanja lagi? Chelsea Incar Eduardo Camavinga dari Kejaran Arsenal. Sudahlah, Memangnya Belum Puas?!
Betulkah Chelsea Sodorkan Tawaran Anyar bagi Enzo Fernandez? Wah Belum Menyerah, Klub Kaya Bebas Belanja!
Siapa Penerus Harry Maguire di Manchester United? Jelas Bukan AWB, Namun Namanya itu ....
Kasus KDRT di Hotel Kediri Kian Alot! Kenapa Venna Melinda Berdarah? Siapa Pelaku Sesungguhnya?
Hai Guys, Cap Go Meh Hampir Tiba, Bakalan Seru Nih Ada Tatung di Pasar Hongkong Singkawang. Catat Jadwalnya!
Jujur Aku Masih Cinta, Kata Venna Melinda Usai Alami KDRT. Tapi Sayangnya Pas BAP Ferry Irawan Nggak...
Tiga Puluh Juta Umat Islam dapat Hidup Berdampingan dengan Penduduk Lainnya di Federasi Rusia
Indra Bekti Jalani Operasi Pasang Selang Permanen di Kepala Sebelum Pulang ke Rumah. Waduh, Untuk Apa?
Hadirkan Empat Warna Baru! Yamaha XSR 155 Jadi Idaman Bikers. Yuk Simak Spesifikasinya
Bicara Dunia Multipolar Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Indonesia dan Uni Emirat Arab