JAKARTA, DIO-TV.COM, Rabu, 25 Januari 2023 – Minta bantuan investigative kepada BPK RI berarti KPK RI sudah mencium gelagat praktik korupsi Formua E, Anies Baswedan.
Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) sudah dimintai bantuan KPK RI, usut Formula E saat Anies Baswedan jadi Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Sehingga pandangan ahli Keuangan Negara Universitas Jayabaya, Dr Soemardjijo, mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), jadi tidak relevan.
Soemardjijo menuding pemintaan KPK RI kepada BPK RI melakukan audit investigative penggunaan anggaran Formula E, sebagai tidak wajar, pandangan menyesatkan.
Hal itu dikemukakan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus SH, Selasa, 24 Januari 2023.
Petrus Selestinus, menanggapi pembelaan Anies Baswedan lewat Soemardjijo dan kuasa hukum Dr Bambang Widjojanto SH yang notabene pernah jadi komisioner KPK RI.
“Pandangan Soemardjijo dan Bambang Widjojanto, keliru dan tidak memiliki landasan hukum,” kata Petrus Selestinus.
Mengapa, karena KPK RI sudah melakukan proses penyelidikan yang cukup panjang dan mengenai dugaan kerugian negara.
KPK RI telah menghitung dengan menggunakan auditor internal. Karena itu kebutuhan penyidikan KPK RI meminta BPK RI melakukan Audit Investigatif.
“Tidak lain untuk memastikan berapa angka kerugian negara yang sebenarnya dan sekaligus melegitimasi penilain tentang kerugian negara dimaksud,” ujar Petrus Selestinus.
Atas permintaan KPK RI tentu saja BPK RI tidak boleh menolak dengan alasan apapun, termasuk alasan independensi BPK RI sebagaimana didalilkan Soemardjijo.
Jika saja BPK RI menolak melakukan audit Investigatif atau jenis Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT), maka bisa dituntut dengan alasan merintangi.
“Atau menghalangi dan menggagalkan penyelidikan, penyidikan dan persidangan dugaan tindak pidana korupsi pada Formula E,” ujar Petrus Selestinus.
Dikatakan Petrus Selestinus, BPK RI bukanlah lembaga satu-satunya dalam melakukan penghitungan kerugian negara, apalagi terkait tindak pidana korupsi.
Artikel Terkait
Pernah Dengar yang Namanya Sambal Kandas? Ini Salah Satu Kuliner Unik Nusantara dari Kalimantan
Kejutan! Promo Mantap All New Ertiga Di Awal Tahun Suzuki Hadiahi Logam Mulia. Yuk Intip Penjelasannya
Tumbangkan Pasangan Korea Selatan! Fikri/Bagas Lolos 16 Besar Indonesia Master 2023. Simak Guys
Indonesia Harus Bersiap, Dunia Multipolar di Depan Mata Sudah Tidak Bisa Dibendung. Apa Itu BRICS?
Apa Makna Cap Go Meh Dimeriahkan Tatung dalam Rangkaian Perayaan Imlek di Pasar Hong Kong Singkawang?
Sayang Keluarga? Ayo Suguhkan Sarapan Sehat Bubur Ikan Kakap Kuliner Unik Nusantara Khas Pontianak.
Mengapa Tatung Cap Go Meh Perayaan Imlek di Dunia Hanya ada Pasar Pasar Hong Kong Singkawang?
Ayo Makan Ikan, Sarapan Sehat dengan Santapan Bubur Ikan Kakap Kuliner Unik Nusantara Khas Pontianak
Sinyal Kuat Restui Hubungan Verrell Bramasta dan Natasha Wilona. Usai Alami KDRT, Ibu Anak Kian Dekat
Tatung Cap Go Meh Perayaan Imlek di Pasar Pasar Hong Kong Singkawang Ditikam Tanpa Darah! Apa Kata Sekjen DIO?
Serangan Militer Rusia di Ukraina, Runtuhkan Moral Amerika Serikat dan NATO. Apa Penyebabnya?
Audit Investigative BPK RI, Sinyal KPK RI Anies Baswedan Terkait Korupsi Formula E. Ini kata Praktisi Hukum!
Rusia Bicara Peran Moscow dalam Dunia Multipolar di EAEU. Apa Relevansinya Sebut Indonesia dan Uni Emirat Arab
Usai Alami KDRT Hingga Berdarah, Venna Melinda Jujur Akui Masih Cinta Sama Ferry Irawan. Simak Fakta!
Ini Baru Berita! Jujur Aku Masih Cinta Sama Ferry, Meski Alami KDRT Hingga Berdarah. Sayang Pas BAP Dia...