Presiden Joko Widodo Jamin Indonesia Tidak akan Hadapi Krisis Seks Seperti China dan Jepang. Apa Parameternya?

- Rabu, 25 Januari 2023 | 17:30 WIB
Joko Widodo (kiri), Presiden Indonesia dan Vladimir Putin, Presiden Rusia. Presiden Joko Widodo Jamin Indonesia Tidak akan Hadapi Krisis Seks Seperti China dan Jepang. Apa Parameternya? (setkab.go.id)
Joko Widodo (kiri), Presiden Indonesia dan Vladimir Putin, Presiden Rusia. Presiden Joko Widodo Jamin Indonesia Tidak akan Hadapi Krisis Seks Seperti China dan Jepang. Apa Parameternya? (setkab.go.id)

JAKARTA, DIO-TV.COM, Rabu, 25 Januari 2023 – Pemerintah Republik Indonesia, jamin tidak akan menghadapi bencana demografi paling menakutkan dunia, yaitu: krisis seks.

Demikian Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada rapat kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.

Secara teknis, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, mengatakan, krisis seks atau resesi demografi, dimana orang tidak mempunyai nafsu untuk berhubungan seks jadi krisis seks.

Menurut Hasto Wardoyo, krisis seks seperti di China, Jepang dan Eropa Barat, dijamin tidak akan terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Kegagalan China Hentikan Krisis Demografi Sangat Membahayakan Stabilitas Perekonomian Global!

"Kalau krisis seks, tidak ingin punya anak kemungkinan atau tidak ingin kawin,” kata Hasto Wardoyo.

Tapi di Indonesia yang hamil 4,8 juta setahun, yang nikah 2 juta setahun. Dari yang nikah, yang hamil di tahun pertama 80%. Dari 2 juta yang nikah 1,6 juta hamil di tahun pertama.

Rapat kerja pertajam Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023.

Hasto Wardoyo menyebut mayoritas masyarakat Indonesia ingin mempunyai anak dan merasa khawatir kalau di saat momen Idul Fitri belum hamil.

"Di Indonesia mayoritas ingin punya anak. Jadi serius seperti itu. Jadi masih jauh lah dari resesi," tegas Hasto Wardoyo.

"Sebanyak 99% pasangan kalau ditanya apakah nikah mau punya anak 99 persen semua pengin punya anak. Jadi di Indonesia itu pernikahan prokreasi," tambah Hasto Wardoyo.

Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia tidak ada resesi seks, terlihat dari persentase angka kelahiran sebesar 2,1 anak per perempuan.

"Saya senang angka pertumbuhan kita di 2,1 kelahiran. Yang menikah 2 juta, yang hamil 4,8 juta. Artinya, di Indonesia tidak ada krisis seks," kata Joko Widodo.

Kondisi di China dan Jepang

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Sumber: The New York Times, The Global Times, Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X