WASHINGTON, DIO-TV.COM, Jumat, 27 Januari 2023 – Komitmen kirim senjata ke Ukraina, Amerika Serikat dan NATO skeptis mampu usir Rusia di wilayah pendudukan.
Presiden Amerika Serikat Josef Biden dan negara anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) menyadari kekuatan proxi di Ukraina sudah semakin melemah.
Senjata berat berupa 31 Tanks Ambrams dari Amerika Serikat dan 14 Tank Leopard 2A6 dari Jerman, belum tentu segera bisa dioperasionalkan di tengah biaya perawatan mahal.
Kamis, 26 Januari 2023, Presiden Amerika Serikat, Josef Biden, Menteri Pertahanan Llyod Austin dan Menteri Luar Negeri, Anthony Blinken, mencermati situasi terakhir di Ukraina.
Baca Juga: Perang di Ukraina, Rusia Ingatkan Eropa Barat Berhenti Jadi Alat Amerika Serikat Lewat NATO
Hal ini menanggapi hasil pertemuan Panglima Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Mark Milley dan 54 negara anggota NATO, tentang situasi di lapangan.
Dimana disadari dalam kondisi sekarang, setelah digelar operasi khusus militer, sangat sulit mengusir sesegera mungkin Rusia di wilayah pendudukan.
Sputnik Russian News Agency, mengutip media massa Barat dan Amerika Serikat, menyadari, pengiriman senjata baru, tidak dijamin memberikan dampak positif bagi Ukraina.
Para pejabat Amerikat Serikat dan NATO, mulai skeptis masa depan Ukraina, pasca serangan mandadak Rusia pada Sabtu, 14 Janauri 2023, lumpuhkan sistem pertahanan.
Sputnik Russian News Agency, mengutip sumber-sumber resmi di Amerika Serikat, mengatakan, pengiriman senjata baru ke Ukraina, bukan kualitas terbaik. ***
Artikel Terkait
Apa yang Membuat Superclasico Boca Junior vs River Plate Lebih Agresif dari El Clasico? Josz Derby Argentina!
Ditusuk Tidak Berdarah? Tatung Cap Go Meh di Hari Raya Imlek Singkawang Memang Top dan Hebat! Tanggapannya?
Guys, Tahu Tidak? Ternyata Bertrand Peto Anak Angkat Ruben Onsu Mirip Kakaknya loh! Kenapa Demikian?
Keluarga Sulit Hubungi Setelah Tiba di Tanah Air! Bunda Corla Sibuk Konser? Yuk Intip Penjelasannya
Pembakaran Al Quran Picu Perpecahan NATO Dimotori Amerika Serikat, Turki Ancam Gabung Rusia dan China
Mengapa Krisis Seks Ancaman Bubarnya Sebuah Negara, Dampak Krisis Politik dan Ekonomi? Ini Kata Joko Widodo
Tatung Cap Go Meh Perayaan Imlek di Hong Kong Singkawang, Wujud Program Moderasi Beragama. Ini Ulasannya
Mengapa Perceraian di dalam Gereja Katolik Sangat Sulit Dibakulkan Otoritasasi Keuskupan? In Tahapan Anulasi
Ganjar Pranowo Tiga dari Kandidat Capres Memiliki Kepopuleran Paling Tinggi