Apa Pendapat Aktifis 98 tentang Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023? Waduh Gawat, Dia Bilang ....

MEDAN, DIO-TV.COM, Kamis, 30 Maret 2023 - Kordinator Forum Aktifis 98 Muhammad Ikhyar Velayati memberikan pendapat tentang Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.

Hadirnya Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 menerima pro dan kontra dari pemerintah Indonesia.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, bahwa mereka resmi menolak Timnas Israel bermain di wilayah mereka pada Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Bagaimana Fakta Menarik Lionel Messi usai Cetak Gol ke-102 di Timnas Argentina? The Real GOAT, Jangan Dilawan!

Perihal tersebut menyebabkan FIFA resmi mencoret status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu, 29 Maret 2023 waktu setempat.

Dalam merespons hal tersebut, Muhammad Ikhyar Velayati menjelaskan bahwa logika berpikir politikus tersebut sesat serta menyesatkan.

" Logika orang yang mendukung Timnas Israel bermain pada piala dunia U-20 dengan alasan olah raga jangan di campur adukkan dengan politik itu sesat dan menyesatkan."

" Dari sisi historis dan geografis saja Timnas Israel ini bermasalah, mereka letaknya bukan di benua Eropa."

"Tetapi mengapa Israel justru ikut kualifikasi piala dunia maupun liga Champion dari benua Eropa, jawabnya karena Israel di boikot oleh banyak negara Asia dan di keluarkan dari kompetisinya Sepak Bola Asia (AFC) pada tahun 1974."

"Kenapa mereka di boikot? Karena ada alasan politis dan kemanusiaan."

"Israel dianggap melakukan penjajahan dan pencaplokan wilayah palestina secara ilegal yang mengakibatkan jutaan rakyat menjadi pengungsi."

"Ratusan ribu tewas, dan penggusuran paksa rumah warga Palestina oleh rezim zionis, itu yang harus di pahami oleh mereka yang mendukung Timnas Israel," kata Muhammad Ikhyar Velayati.

Kordinator Forum Aktifis 98 Muhammad Ikhyar Velayati memberikan pendapat tentang Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.

Selain itu, Muhammad Ikhyar Velayati turut menegaskan, kenapa Indonesia hingga saat ini belum memulai relasi diplomatik dan politik bersama Israel.