Bagaimana Pendapat Keluarga Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan usai Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia?

- Jumat, 31 Maret 2023 | 13:30 WIB
Keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Kota Malang, Jawa Timur memberikan pendapat usai Piala Dunia U-20 2023 batal dilaksanakan di Indonesia oleh ketentuan FIFA. (FIFA)
Keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Kota Malang, Jawa Timur memberikan pendapat usai Piala Dunia U-20 2023 batal dilaksanakan di Indonesia oleh ketentuan FIFA. (FIFA)

MALANG, DIO-TV.COM, Jumat, 31 Maret 2023 - Keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Kota Malang, Jawa Timur memberikan pendapat usai Piala Dunia U-20 2023 batal dilaksanakan di Indonesia oleh ketentuan FIFA.

“Suara kami sudah mulai serak dan habis. Perhatian dan keadilan yang kami perjuangkan selama ini sepertinya tak didengarkan Pemerintah."

"Ini terlihat pada putusan-putusan pengadilan yang sungguh menyakiti hati dan merusak rasa keadilan kami."

-
Baca Juga: Siapa saja Negara yang Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 karena Politik? Selain Indonesia, juga Ada ....

"Keputusan pembatalan dari FIFA ini selayaknya disikapi pemerintah sebagai tamparan keras, mewakili perasaan kami, para korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan."

"Ini sebagai pengingat bahwa ada hal yang belum selesai di negeri ini. Dampak tragis Tragedi Kanjuruhan yang kami rasakan selama ini sepertinya hendak dilupakan begitu saja."

"Pesta pora olahraga masih hendak dilanjutkan, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa."

"Padahal, kami sangat berharap adanya perhatian dan keseriusan Pemerintah untuk penyelesaian tragedi tersebut," kata Juariyah selaku ibu korban Shifwa Dinar Artamevia, Kamis, 30 Maret 2023.

Sebelumnya, induk sepak bola dunia FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Berdasarkan pernyataan resmi, FIFA tidak secara spesifik menjelaskan alasan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Di samping itu, FIFA sekadar mengklaim bahwa pembatalan tersebut disebabkan karena kondisi teranyar di Indonesia.

Namun, muncul sejumlah tengara soal penyebab pembatalan ini.

Adapun salah satunya, yakni gelombang penolakan kepada Timnas Israel, yang mana merupakan salah satu negara peserta Piala Dunia U-20 2023.

Penolakan pertama muncul dari Gubernur Bali Wayan Koster. Kemudian, hal serupa turut disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Sumber: FIFA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X