• Sabtu, 30 September 2023

Ultimatum KOPPAD Borneo di Balikpapan 1

12 April 2022
Ultimatum KOPPAD Borneo di Balikpapan 1

BALIKPAPAN, DIO-TV.COM, Selasa, 12 April 2022 - Pasukan adat Komando Pengawal Pusaka Dayak (KOPPAD) Borneo, mengultimatum 11 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) intolerans yang mengeluarkan perkataan dan ucapan yang tidak pantas terhadap Panglima KOPPAD Borneo, Pendeta Dr Abriantinus MA di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu, 10 April 2022.

Ultimatum dibacakan Sekretaris Jenderal Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak (KOPPAD) Borneo, Seven John di Kota Balikpapan, Selasa, 12 April 2022.

Seven John, memberikan ultimatum kepada 11 Ormas intolerans, untuk meminta maaf secara terbuka kepada Abriantinus selama 3 kali 24 jam terhitung Selasa, 12 April 2022.

Abriantinus, Pengurus Dayak International Organization (DIO), Majelis Hakim Adat Dayak Nasional (MHADN) dan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Balikpapan.

Menurut Abriantinus, kesalahan pahaman terjadi, karena perwakilan 11 Ormas menolak keras berbagai bentuk organisasi yang berasal dari luar Pulau Kalimatan.

Sebelas Ormas intolerans yang menolak, yaitu: Pertama, Tameng Adat Borneo, Kedua, Dewan Pimpinan Wilayah Gagak Bersatu, Ketiga, Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Laung Kuning Banjar, Keempat, Barisan Pertahanan Adat Suku Asli Kalimantan (BAPASAK), Kelima, Macan Borneo, Keenam, LAPKL, Ketujuh, Laskar Mandru Adat Dayak Kutai Banjar, Kedelapan, Dewan Pertahanan Adat Dayak Kutai Banjar, Kesembilan, KAPAK, Kesepuluh, BALADIKA Mulawarman, Kesebelas, PASAK BAUDAPATI.

Ke-11 Ormas ini juga, sebelumnya menolak kehadiran organisasi kerukunan Suku Batak di Balikpapan.

Kemudian, menolak aktifitas persekutuan doa secara kristiani yang dilakukan Andi Simon.*

Balikpapan, 12 April 2022

Video Lainnya

\
X